Senin, 12 November 2012

Artikel Testing dan Implementasi Sistem Informasi


Testing dan Implementasi Sistem Informasi
Fungsi Testing
1. Melakukan pengujian terhadap system informasi / program aplikasi/aplikasi sebelum digunakan
2. Menguji dan membandingan dengan system sebelumnya, untuk memunculkan keunggulan pada system yang lama dan mengurangi kesalahan pada system yang baru. System yang baru lebih baik dari pada system yang lama.
3. Mervisi system yang diuji, sampai system benar benar dapat menyelesaikan  maslah pada system / organisasi (revisi system sebelum system digunakan)
4. Sestem yang sudah digunakan, berarti sudah melalui pengujian system dan system layak dioperasikan / digunakan.
Definisi Pengujian Sistem
1. Suatu proses yang dilakukan untuk menilai apakah yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan
2. Suatu kegian untuk mengevaluasi keunggulan dan kelermahan terhadap sesuatu yang diuji (kwalitas produk)
3. Mengevaluasi terhadap urutan kegiatan yang sistematis dalam mencapai tujuan system
4. Mengevaluasi keseimbangan jumlah pelaksanaan kegiatan dengan beban kerja dalam sesuatu prosedur kegiatan
Pengujian dan Mengevaluasi
Hala hal yang terlibat dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan untuk si pengguna. Testing à Proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasikan adanya ketidak sesuaian hasil sebuah system informasi dengan apayang diharapkan.
Berdasarkan pengertian diatas testing mempunyai beberapa tujuan :
- Testing dilakukan untuk memastikan mutu dari suatu produk yaitu menguji apakah produk (dalam hal ini system informasi) yang dihasilkan telah sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan.
- Testing dilakukan untuk memastikan atau menjaga mutu suatu produk
- Testing merupakan proses analisa dan entitas software, pada testing ini bertujuan untuk mendeteksi adanya perbedaan antrar kondisi software yang ada dengan kondisi yang diinginkan, untuk melihat kerusakan suatu produk melakukan evaluasi fitur fitur dari software.
Pengujian Sistem
o Melakukan proses evaluasi terhadap system yang sudah ada apakah system sudah sesuai yang dharapkan user
o Menilai dan mengevaluasi terhadap output atau hasil system
o Menguji terhadpa input, pengelolaan (proses)dan output system
o Melakukan penilaian dan evaluasi terhadpat komponen system prosedur pelaksanaan kegiatan dan mutu atau kwalitas hasil system

Pengujian terhadap system
a. Personil
- Personil ditempakan sudah sesuai dengan skill atau kemampuan yang dimilikinya
- Beban kerja yang optimum untuk masing masing personil
- Loyalitas atau kemamuan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan
- Kemampuan personil dalam menyelesaikan masalah

b. Pengujian kegiatan
- Prosedur dan system kerja yang sistematis
- Perencanaan yang terkontrol dan terjadwal
- Arah tujuan atau target ang dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
- Hasil kegiatan yang terukur.
- Keseimbangan kegiatan dengan bersarnya biaya yang digunakan.
c. Pengujian misi atau tujuan
- Adanya integrasi antara personil yang terlibat dengan kegiatan yang dilaksanakn dalam mencapai target system
- Kwaliatas dari kegiatan yang mewujudkan tujuan system

Tujuan Testing dan Implementasi
Melakukan pengujian terhadap system informasi apakah sudah memenuhi kebutuhan user atau system informasi sudah layak digunakan dengan melalui :
- Uji analisis
- Uji perancangan
- Uji implementasi
Sasaran
Aplikasi system informasi yang sudah melakukan uji kelayakan system, maka aplikasi system informasi akan terjadi peningkatan :
- Performance / kinerja
- Information / nilai mutu informasi
- Economi / nilai ekonomis
- Control / pengendalian diri
- Eficeinsi
- Service / pelayanan
 Testing dan Sistem Informasi
Elemen kritis dari jaminan kwlitas dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifkasi, desain dan pengkodean atau pngujian terhadap aplikasi system informasi berdasrkan komonen. System informasi yaitu pengujian model, pengujian output, database, teknologi dan pengujian kendali terhadap aplikasi system informasi. Sehingga memberikan system informasi yang berkwalitas terhadap user.
Testing system informasi atau pengujian system informasi à pengujian terhadap aplikasi system informasi (software application)
Program aplikasi
- Pengujian sintax
- Pengujian lgika dan proses
- Pengujian output
Yaitu program bebas dari kesalahan, keraguan dan kegagalan.
Pengujian terhadap komponen system informasi
1. Model / proses
Menguji hasil rancangan tentang proses atau moder dari suatu system informasi yang akan dbuat dengan program aplikasi. Contoh menguji flow chart KRS
2. Output
Menguji hasil rancangan dengan laporan yang disajikan aplikasi, apakah sudah memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan user. Contoh KRS (MHS,DOSEN, PA,MTK,DOSEN PA, JADWAL, IPK, dll)
3. Input
Pengujian terhadap jumlah atau variable data yang dibutuhkan output, contoh data MHS, data DOSEN, MTK, dll
4. Database
Menguji atribtu data , relasi antar file atau hubungan elemen data, julah database yang sesuai untuk menghaslkan output dan menampung data sesuai dengan form entri
5. Teknologi.
Pengujian terhadap kemampuan peralatan yang digunakan, kemapuan software dalam menjalankan aplikasi, sehingga mampu memberikan informasi yang iteraktiv kepada user.contoh SS, SO, SA
6. Control atau kendali.
Menguji terhadap keamanan dan hak akses dari aplikasi dan dapat memonitor

Testing dan implementasi system informasi
Setelah dilakukan penyusunan system maka dilakukan pengujian system dengan tujuan untuk mengetahui masih ada atau tidak kesalahan program, kekurangan atau system yang disusun, kemudian dilakukan implementasi system berupa upload keserver dan publishing.
Konsep pengujian testing dan implementasi system informasi
1.       Pengujian terhadap mosel system informasi
2.       Pengujian terhadap model system
3.       Pengujian terhadap lgica, output, relasi data dalam menghasilkan laporan informasi kepada user.
4.       Pengujian terhadap tahapan analisis
5.       Pengujian tehadap tahapan perancangan
6.       Pengjian terhadap keunggulan dan kelemahan software dan hardware yang digunakan
7.       Pengujian terhadap kasus yang dibahas.

Konsep SDLC
-          Indentifikasi / perencanaan
Pengujian dan tujuan system –> output
Format laporan standar
No kd
Isi laporan (info pasti)
Pemakai (pengguna dari laporan)
Jumlah laporan
 Prosedur atau proses atau program
a. Data.
b. Model.
c. Kerangka berikir program.
d. Media untuk memterjemahkan kenyataan sebenarnya.
e. Ujicoba mode.
f. Penguraian sudah sesui dengan model.

Personil
Penyusunan  jadwal dan pembagian tugas
Penyusunan anggraan
-          Analisis
Laporan pengujian analisis yang layak untuk dilanjutkan keperancangan system yang disetujui oleh manajemen.

Tahapan analisis
1. Identity à data, output, persoel sesuai dengan yang sudah ditentukan pada tahap perancangan.
2. Understand à maslah bias diselesaikan, data pendukung untuk output.
3. Analize à pengujian system baru harus lebih unggul dari system lama
Valid data
Kosistensi model
System lebih interaktif dan familiar.
4. Report
Kecocokan model dengan pada terhadap perancangan
Terjadi perubahan system pengolahan data
Terjadi penyempurnaan laporan
Efisiensi penyempurnaan data
Analisis à laporan pengujian analisis yang layak untuk dilanjutkan keperancangan system yang disetujui oleh manajemen.
1.       Pengujian perancangan
a. Kecokakan format laporan dengan tahap perancangan dan haasil analisisi
b. Kesesuaian variable data yang dtuangkan pada format form entri pada tahap perencanaan dan hasil system
c. Kesesuaian model pada perencanaan dan analisis (jumlah data yang mengalir, kerangka berfikir program atau flow chart) proses matematis dalam pemakaian rumus
d. Database dapat menampung jumlah yang dibutuhkan pada perencanaan dan kesesuaian data pada hasil analisis
e. Teknologi, pengujian untuk dapat menjalan aplikasi yang sudah dibentuk dan pengujian fungsi dari masing masing komponen computer (alat I-P-O, storage, keterlitian dan kevalitan angka)
f. Control system
Keamanan akses system dan data
Kecepatan pengolahan data dan pencarian informasi serta pendristribusian laporan
Kpasistas penyimpanan memory
Umur system
Pengujian terhadap enkripsi data
Keamanan ruangan, suhu, alat, keamanan dll.

Pengujian Analis
-          Tahapan analis                                  -  Struktur organisasi
-          System kerja                                      -  Homogen bidan ilmu
-          Pola manajemen                              -  Heterogen bidang yang paling mengisi system
-          Gaya kepemimpinan
-          Gaji atau status social karyawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar